Langsung ke konten utama

persiapan-perkawinan


hari-hari seteres menanti,,
August-september 2012
yap, sebentar lagi ternyata saya akan menikah -.-"
ga terasa udah hampir 8 bulan dari acara tunangan,
ternyata setelah dijalani persiapannya lumayan ribet, apalagi tinggal di jakarta, calon di bali, dan ortu di Ambarawa

lumayan ribet juga jadinya persiapannya

untunglah aku punya keluarga yang selalu support aku, teman2 yang luar biasa bikin ngilangin stres ini
kata ibu "udah mba ga usah dipikirin, nanti malah nambah beban, semuanya udah diurus sama mas yanto n mba lina ko" kata2 yang menenangkan disaat aku nelp dan menanyakan "yang kurang apa aja bu?"

dan yak ternyata sy punya keluarga yang ruar biasa kompak dalam kekurangan dan kelebihan kami dududuudududu

libur lebaran tiba #ganyambung (disambungin karena ini ada fase prewed)

persiapan menuju kota yang selalu saya suka "DPS"
dan WOW nya pesawat untuk sy pulang dibatalkan untuk terbang AKA tidak ada izin terbang
alhasil H-3 sy baru punya tiket pulang ke "CGK" deg2an dan esmosi tingkat tinggi tentu, niat beli tiket jauh2 hari biar murah, ehhh malah di cancel, untung saja punya suami yang sabar mendampingi #terharu

libur 4 hari untuk presed kesana kesini dan hasilnya adalah saya suka sekaliiii poto2nya tapiiiiiii habis itu miskin sekaliiii juga tapi sy bahagia


back to reality
(Seteres egen)

waktu berganti hingga akhirnya aku selesai mempersiapkan undangan (yang sudah dipesan ibu), souvenir yang ak pesan lumayan sesuai pesanan (cuma kurang 4 biji yang membuat nyesek bolak-balik jatinegara), catering (yang kata temen2 enakkkk banget dan puas), gedung (yang udah dipesen 3 bulan sebelumnya).
ak pikir udah semua printilan yang dibeliii...

yang paling bikin deg2an ada seserahan dari calon suami (sekarang c udah jadi suami ya)
secara sy memblinya disini dan disana, untungnya itu semua udah lengkap pas hari H-nya tentu saja dengan bantuan kakak-kakak saya thks for my sister
#kisskisskiss

acara bagi undangan (yang baru 2 minggu sebelum hari H aku bawa by hand ke jakarta (berat banget cuyyy)

keliling ditemani oleh sodara dika (maacih dika)
dan ditanyain macem-macem sy cuma bisa senyum ihihihiihi
malu plus2 seneng juga
jadi bingung sy menanggapinyaaa


H-4

mantan bos dateng k meja n bilang ga bisa dateng itu sesuatu, sedih c tapi mau gmn lagi yakkk
yang penting memang doa dr orang yang kita sayang



cerita yang sengaja dibuat singkat tapi sebenernya ne awal perjalanan panjangku

_tyas_ayub_

#veryvery late post, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali



Komentar

Postingan populer dari blog ini

saya dan kista bartholin

sedikit cerita saya tentang kista bartholin sejujurnya agak malu bercerita tentang penyakit saya ini, tapi saya pikir ga ada salahnya berbagi untuk teman2 yang mungkin mengalami ketakutan seperti  yang saya alami. saya sudah terdeteksi ada kista bartholin sejak saya menikah 2 bulan, tepatnya bulan Desember 2012. seperti manusia lain (atau mungkin saya terlalu lebay), setelah dokter Obgyn menyampaikan bahwa saya punya kista bartholin (bisa cek disini untuk mengenal apa itu kista bartholin  mengenal kista bartholin ), saya menangis sejadi-jadinya, maklum penganten muda, kebetulan saya dan suami LDM dan tidak mempunyai keluarga dekat di Jakarta. lama berlalu hampir tanpa gangguan,  tahun lalu tepatnya sekitar bulan Juni 2018, benjolan itu (si kista) muncul lagi, mengganggu? ia agak mengganggu, ngganjel rasanya sakit? engga, oleh obgyn sya, dokter bambang, diberi antibiotik anti radang. dalam kesempatan ini saya menanyakan efek dan tindakannya bagaimana, dijelaskan antara lai

sejumput cerita dari (SAYA) PJKA

Pulang Jumat Kembali AHAD, sebuah komunitas yang telah menjadi bagian dari perjalanan saya selama kurang lebih 5 tahun. bukan sebuah hal yang mudah bagi saya, mungkin kami untuk menjalani kehidupan PJKA ini, banyak dramanya (bukan hanya sinetron aja loh) rutinitas kami untuk kembali ke daerah masing-masing pada hari Jumat, dan kembali ke tempat kami mencari sesuap nasi dan sebongkah berlian pada hari minggu. banyak cerita dari kami, yang mungkin bisa menjadi refleksi kita semua, bukan hanya saya tapi kami mewakili banyak orang yang bersama di KERETA. pencarian tiket, kalo boleh dibilang, kami penumpang setia PT KAI, gimana engga ya, hampir ga pernah absen tiap minggu PP dari tempat bekerja ke RUMAH! (untuk saya kebetulan Jakarta-Semarang), setia? bangget, bahkan ya, pas kereta telat (pernah sampai 10 jam) masih pada nunggu loh! PT KAI ga mau kasih rewards apa gt ke kami? kalau udah waktu libur panjang, beberapa dari kami harus bangun jam 00.00 untuk pesen tiket, kal

mulai mengenai FINANCIAL TECHNOLOGY untuk saya

mengawali tulisan saya, sejujurnya sampai dengan saat ini saya masih belum memahami mengenai Financial Technology (Fintech) kebetulan ada acara kantor yang mengundang Asosiasi Fintech Indonesia tanggal 24-26 Januari 2017. kesan pertama ketika saya bertemu dengan para pembicara yang notabene pengurus asosiasi tersebut adalah " amazed " dengan mereka, secara umur, mungkin meraka tidak terlalu jauh dengan saya, middle 30/40 atau mungkin ada yang kurang dari 30 tahun ( mungkin ).  Otak saya ga berhenti mikir "mereka makan apa, apa yang mereka pikirkan, sampai mereka bisa berpikir bikin macam2 startup yang (saya) bahkan tidak bisa mengerti bagaimana jalannya" dan mereka cas-cis-cus ngomong pake bahasa inggris dengan penekanan yang pas yang membuat saya tertarik dengan "topiknya" Muda-Passionate-berguna bagi sesama (jargon (ato apaun itu) ini terpikir oleh saya untuk mereka) saya baru realize bahwa sudah banyak sekali artikel yang membahas mengen